SEMARANG – Setelah tertunda lama, pagi ini, Kamis, (14/03/2014),
direncanakan Presiden Republik, Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan
ground breaking infrastruktur gas bumi terintegrasi Jawa Tengah.
Infrastruktur gas bumi terintegrasi terdiri dari jaringan pipa transmisi
Kalimantan-Jawa (Kalija)dan jaringan distribusi gas bumi Jawa Tengah.
Menteri ESDM, Jero Wacik dan Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto
direncanakan turut hadir dalam acara mendampingi Bapap Presiden Republik
Indonesia.
Jaringan pipa Kalija dari dari dua tahap. Pipa transmisi Kalija Tahap I, sepanjang 207 kilometer dengan pipa 14 inchi, menghubungi sumber gas Lapangan Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok, Semarang dengan kapasitas gas sebesar 116 juta kaki kubik per hari.
Selanjutnya, Pipa Transmisi Kalija Tahap II, memiliki panjang 1.200 kilometer dengan pipa 36 inchi,menghubungkan sumber gas di Kalimantan Timur ke Jawa.
Pipa distribusi gas bumi Jawa Tengah dilaksanakan dalam tiga koridor. Koridor I, Kendal-Semarang-Demak dengan panjang 48 kilometer menggunakan piap 16 inchi. Koridor II, wilayah Unggaran dengan panjang 34 kilometer menggunakan pipa 16 inchi, dan terakhir koridor III, Solo Raya-Pati-Pekalongan dengan keseluruhan panjang pipa 235 kilometer dengan menggunkan pipa 16 inchi.
Penyelesaian pembangunan infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi Jawa Tengah akan mendukung upaya pemerintah dalam mensukseskan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. (SF)
Jaringan pipa Kalija dari dari dua tahap. Pipa transmisi Kalija Tahap I, sepanjang 207 kilometer dengan pipa 14 inchi, menghubungi sumber gas Lapangan Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok, Semarang dengan kapasitas gas sebesar 116 juta kaki kubik per hari.
Selanjutnya, Pipa Transmisi Kalija Tahap II, memiliki panjang 1.200 kilometer dengan pipa 36 inchi,menghubungkan sumber gas di Kalimantan Timur ke Jawa.
Pipa distribusi gas bumi Jawa Tengah dilaksanakan dalam tiga koridor. Koridor I, Kendal-Semarang-Demak dengan panjang 48 kilometer menggunakan piap 16 inchi. Koridor II, wilayah Unggaran dengan panjang 34 kilometer menggunakan pipa 16 inchi, dan terakhir koridor III, Solo Raya-Pati-Pekalongan dengan keseluruhan panjang pipa 235 kilometer dengan menggunkan pipa 16 inchi.
Penyelesaian pembangunan infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi Jawa Tengah akan mendukung upaya pemerintah dalam mensukseskan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. (SF)
Sumber: ESDM