Proses Pengeboran Minyak Bumi Lepas Pantai

Proses Pengeboran Minyak Bumi Lepas Pantai

Pemboran Minyak, Proses Pengeboran Minyak Bumi,

Teknik pengeboran minyak lepas pantai. Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang banyak dibutuhkan oleh asyarakat, adapun produk turunan dari minyak bumi yang biasa digunakan oleh masyarakat antara lain minyak diesel, kerosin, bensin dan lain-lain. Untuk mendapatkan minyak bumi pun menggunakan prose yang sangat panjang dan rumit.Pada umumnya minyak bumi didapatkan dari daerah-aerah terpencil melalui proses pengeboran minyak.Tidak menuntuk kemungkinan, minyak juga didapatkan dari tengah laut atau lepas pantai. 

Untuk proses pengeboran lepas pantai, menggunakan sistem yang hampir sama dengan pengeboran minyak di daratan, hanya saja metode dan peralatanya saja yang berbeda di karenakan operasi pengeborannya di tengah laut yang membutuhkan biaya yang lebih mahal dan teknologi yang lebih mutakhir.

Proses pengeboran minyak bumi lepas pantai sebagian besar metodenya mirip dengan pengeboran minyak di daratan. Mungkin perbedaanya yang paling terlihat adalah pada konstruksi pltform dan metode mendirikan derrick. Untuk mendirikan derrick atau sering disebut Rig di lepas pantai setidaknya menggunakan 4 jenis platform yaitu Fixed Platform, Selft-elevating Platform, Semi-Submersible Platform, dan Dinamic Positioning Vessel.

Untuk melakukan pengeboran lepas pantai hampir sama dengan langkah pengeboran di darat, sebelum melakukan pengeboran, para ahli geologi melakukan survey dahulu terhadap cadangan minyak yang terkandung di bawah lantai laut, dan memperkiraka jumlah cadangan yang terkandung. Apabila cadangan minyak yang terkandung cukup banyak maka akan dilakukan pegeboran.

Langkah awal untuk melakukan pengeboran lepas pantai yaitu memasang pipa penghubung atau sering disebut conductor pipe dan drilling pipe di dasar laut dengan cara diturunkan menggunakan alat berat berupa craine dari atas kapal.
Setelah konductor pipe dan drilling pipe sampai ke dasar laut, konductor pipe akan menembus dasar laut dengan jet bit yang membantu melubangi dasar laut. Konductor pipe ini merupakan pondasi awal untuk melakukan pengeboran lepas pantai. Setelah itu drill pipe akan di tarik keatas kebali untuk dipasangi drilling bit atau mata bor.

Kemudian drilling pipe di turunkan lagi ke dasar laut hingga masuk lagi ke dasar konductor pipe. Nah kemudian drilling bit tersebut akan melakukan pengeboran di dasar laut. Drilling bit akan berputar melubangi dasar laut untuk membuat lubang yang nantinya akan di pakai untuk mengeluarkan minyak bumi.

Setelah mendapatkan lubang sekitar beberapa ratus meter, drilling bit akan di tarik ke atas, kemudian akan di pasa casing pipe pada hasil pengeboran tadi  ukurnya sekitar diameter 50 cm. Casing pipe ini berfungsi untuk melapisi dinding lubang sumur yang di bor tadi, sehingga tidak terjadi longsoran atau runtuhan di lubang sumur tadi.

Setelah casing pipe ini di turunkan, akan dilakukan penyemenan dengan di injeksikan menggunakan drilling pipe dari atas kapal. Gunanya penyemenan ini adalah untuk memperkuat sumur minyka ini. Semen ini diinjekkan di antara dinding lubang sumur dan casing pipe memalui lubang sumur tadi.

Setelah proses penyemenan selesai selanjutnya adalah penyambungan riser pipe dan ujung dari riser pine ini di hubungkan dengan perangkat keamanan khusus yaitu Blow Out Preventer atau BOP. Blow Out preventer ini di pasang di atas pipa casing yang sudah terpasang di awal tadi.

Setelah Blow Out Preventer terpasang dilanjutkan pengeboran kembali, namun kali ini menggukan drilling bit yang lebih kecil dari yang awal tadi. Setelah pengeboran menyentuh kedalaan tertentu, drilling it akan di tarik keatas lagi, hal ini  dilakukan untuk melakukan penyemenan kembali seperti kegiatan yang diatas tadi. Setelah itu dilanjutkan pengeboran lagi, dan akan dilakukan kegiatan berulang seperti itu lagi sampai menyentuh kedalaman di mana sumber minyak bumi itu ada.

Masih banyak lagi hal-hal yang mendetail mungkin di artikel ini hanya gambaran besarnya saja mungkin lain kali akan dubuat artikel yang lebih mendetai, semoga bermanfaat.

Share:

Posting Lainnya:

Disqus Comments