Bagaimana proses pencarian Minyak dan Gas Bumi ?
Proses pencarian Minyak dan Gas Bumi diawali dengan dari penelitian Geologi, disebut proses survei Geologi permukaan dan proses Geologi Seismic.
Data yang di dapat dari penelitian diatas berupa data seismic 2D maupun data Seismic 3D, yang akan memberikan informasi gambaran keadaan lapisan bumi yang sedan di teliti. Selanjutnya akan dilakukan pembopran uji coba atau sering di sebut Wild Cat, setelan pemboran uji coba dapat dilakukan proses penelitian lebih lanjut dan detail mengenai lapisan permukaan Bumi, disebut juga dengan proses logging atau penilaian formasi.
Pada dasarnya untuk mencari minyak bumi para ahli menggunakan beberapa metode, metode tersebut ialah:
Data yang di dapat dari penelitian diatas berupa data seismic 2D maupun data Seismic 3D, yang akan memberikan informasi gambaran keadaan lapisan bumi yang sedan di teliti. Selanjutnya akan dilakukan pembopran uji coba atau sering di sebut Wild Cat, setelan pemboran uji coba dapat dilakukan proses penelitian lebih lanjut dan detail mengenai lapisan permukaan Bumi, disebut juga dengan proses logging atau penilaian formasi.
Pada dasarnya untuk mencari minyak bumi para ahli menggunakan beberapa metode, metode tersebut ialah:
- SEISMIC. Metode ini merupakan metode paling awal dalam mencari minyak bumi. Metode dengan menggunakan Seismic ini bertujuan untuk mencari dan mengetahui tempat-tempat yang memiliki kandungna hidrokarbon atau minyak dan gas bumi. Metode Seismic ini dilakukan dengan cara menggunakan gelombang akustik atau accoustic wave, yang dirambatkan ke lapisan-lapisan tanah. Gelombang akustik atau accoustic wave ini direfleksikan atau dipantulkan dan akan ditangkap lagi oleh sensor, nah dari proses refleksi inilah akan diolah dan akan didapatkan data-data lapisan -lapisan tanah yang mengandung hidrokarbon.
- Well Construction and Drilling.